时间:2025-06-05 07:46:53 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Eropa (European Commission/EC) pada Sabtu (31/5) secara tegas mengkr quickq手机端下载地址
Komisi Eropa (European Commission/EC) pada Sabtu (31/5) secara tegas mengkritik keputusan Amerika Serikat (AS) yang akan menaikkan tarif impor baja dari 25 persen menjadi 50 persen dan mengingatkan tindakan itu bisa memicu tindakan balasan dari Eropa.
"Kami sangat menyesalkan pengumuman kenaikan tarif tersebut," ungkap juru bicara (jubir) EC dalam pernyataan tertulismya.
Dikutip dari Xinhua, Keputusan itu "menambah ketidakpastian lebih lanjut terhadap perekonomian global dan meningkatkan biaya bagi para konsumen dan pelaku usaha di kedua sisi,"
Presiden AS Donald Trump pada Jumat (30/5) mengumumkan bahwa dirinya berencana akan menerapkan tarif ganda terhadap impor baja dan aluminium menjadi 50 persen.
Dalam sebuah unggahan di platform Truth Social miliknya, Trump menyebutkan bahwa tarif baru tersebut akan mulai berlaku pada 4 Juni.
EC mengatakan bahwa tindakan AS tersebut merusak upaya yang sedang berlangsung untuk mencapai kesepakatan melalui negosiasi. Pada April lalu, Uni Eropa (UE) menunda tindakan balasannya guna memberi ruang untuk berdialog. Namun, kini UE memberikan sinyal kesiapan untuk merespons.
"UE siap menerapkan tindakan balasan, termasuk sebagai respons terhadap kenaikan tarif terbaru dari AS," kata jubir itu, seraya menambahkan bahwa Komisi Eropa sedang menyelesaikan konsultasi terkait langkah-langkah tambahan. Baik langkah-langkah UE yang sudah ada maupun langkah tambahan akan berlaku pada 14 Juli, atau lebih awal, "jika keadaan mengharuskannya."
Pemerintah Trump memberlakukan tarif sebesar 25 persen secara menyeluruh terhadap semua impor baja dan aluminium pada 12 Maret, yang menuai kecaman keras dari industri otomotif AS.
Kanada merespons kebijakan tersebut dengan memberlakukan tindakan balasan secara langsung, sementara UE juga sempat mengumumkan tarif balasan tetapi pada akhirnya dibatalkan.
"Komisi Eropa dengan jelas telah menyatakan kesiapannya untuk bertindak demi kepentingan UE, termasuk melindungi para pekerja, konsumen, dan industri kita," sebut jubir EC.
7 Rekomendasi Oleh2025-06-05 07:36
7 Kota Terbaik di Indonesia untuk Rayakan Natal Meriah2025-06-05 07:29
Ada Komodo Berenang di Pink Beach Labuan Bajo, Amankah bagi Wisatawan?2025-06-05 07:21
Kemungkinan Andi Arief Hanya Direhabilitasi, Karena Korban?2025-06-05 07:11
FOTO: Menyusup Kesunyian Ruang2025-06-05 07:05
Terduga Teroris Abu Hamzah Tanam 4 Bom Sebagai Ranjau di Halaman Rumah2025-06-05 07:00
Andi Arief Tak Pernah Pakai Narkoba, Kata Ferdinand Hutahaean2025-06-05 06:55
Peringati Penyerangan Novel Baswedan, Pegawai KPK Lakukan Aksi ini...2025-06-05 06:44
Bukan Startup, Bukan Aplikasi! Ini Bisnis Pendidikan yang Justru Tumbuh2025-06-05 05:28
Sandiaga Curhat Nggak Boleh Nonton Konser Ahmad Dhani2025-06-05 05:07
Polisi Bantah Ada Baku Tembak dengan Teroris2025-06-05 07:11
Mahfud MD Lapor Kasus Hoaks, Pelakunya dari....2025-06-05 07:01
Awal Januari 2025 Puncak Liburan Nataru, Yogyakarta Favorit Wisatawan2025-06-05 06:10
Peternak Minta Ombudsman Bertindak, Kenapa Ya?2025-06-05 06:05
Bpfilters Hadirkan Solusi Filtrasi Bio Solar, Efisiensi Operasional Bisa Capai 30.000 km2025-06-05 06:05
Kunjungan Turis ke Ibu Kota Tinggal 424 Wisatawan2025-06-05 06:03
Tak Disangka, Alasan Fahri Jadi Penjamin Ratna Sarumpaet Bikin Kagum2025-06-05 05:09
Tak Punya SIKM, Ratusan Kendaraan Ini Tidak Boleh Masuk Jakut2025-06-05 05:06
Kubu Anies Baswedan Benarkan Ada Pertemuan dengan PDIP Menyusul Putusan MK2025-06-05 05:03
Sandiaga Curhat Nggak Boleh Nonton Konser Ahmad Dhani2025-06-05 05:02