时间:2025-05-22 10:48:44 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Dua pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Koru quickq加速器官网最新
Dua pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, RM dan RB, telah ditangkap oleh kepolisian. RM dan RB diringkus di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, dan saat ini status RM serta RB telah ditetapkan sebagai tersangka.
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan, institusinya masih mendalami motif RB dan RM melakukan penyiraman terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Saat ini, terhadap kedua pelaku tersebut masih dalam pemeriksaan awal, sehingga belum diketahui motifnya.
"Sabar ini sedang pemeriksaan awal. Belum bisa kita sampaikan karena masih dalam pemeriksaan," kata Argo, Jumat (27/12/2019).
Baca Juga: Nasabah Sabar Ya, KPK Tetap Pantau Kasus Jiwasraya Kok!
Argo menceritakan, dalam pengungkapan kasus tersebut, kepolisian telah menjalani proses panjang. Mulai dari melakukan tujuh kali olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa 73 saksi.
Tim Inafis dan juga Laboratorium Forensik Mabes Polri telah dikerahkan untuk mengungkap kasus ini. Akhirnya, setelah lebih dari dua tahun, kasus tersebut akhirnya dapat diungkap.
"Kita melalui penyelidikan panjang dan kemudian juga penyidikan-penyidikan dan penyidik juga melakukan olah TKP pra rekon tujuh kali. Kemudian juga memeriksa beberapa saksi yang sekitar 73 saksi," ujarnya.
Baca Juga: Terungkap, Polri Minta Bantuan Orang ini Menangkap Pelaku Penyiram Novel
Untuk informasi lebih lanjut, terkait apakah pelaku bergerak secara perorangan atau terorganisasi, Argo belum dapat mengatakannya. Argo meminta publik untuk bersabar karena saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan.
Cegah Perkawinan Anak, MAMPU Ajak Anak Indonesia Berani Bersikap2025-05-22 10:44
Wapres Ma'ruf: Rekonstruksi Kasus Brigadir J Sesuai Keinginan Presiden, Jangan Ada Ditutup2025-05-22 10:37
Dicatat dalam Sejarah, Bima Arya Penjarakan Habib Rizieq!2025-05-22 10:34
Timah Properti Tawarkan Gaya Hidup Green Living Lewat Klaster Alexandrite2025-05-22 09:45
14 Simpatisan Enembe Dipulangkan ke Kampung Halamannya, Kepala Kampung Jadi Jaminan2025-05-22 09:39
IPO Diwarnai Rumor Mau Dijual ke Coinbase, Ini Kata Circle2025-05-22 09:27
Besok Paripurna Interpelasi Anies Digelar, PKS Teriak Kencang: Menyalahi Peraturan!2025-05-22 09:12
7 Nyawa Siswa SD Melayang Dalam Kecelakaan Truk di Kranji, Ridwan Kamil Minta Polisi Usut Tuntas2025-05-22 08:57
Hattrick Pelemahan KPK: dari Gelapnya Kasus Novel hingga Revisi UU KPK2025-05-22 08:24
Jakpro Akan Bangun Jaringan Utilitas Bawah Tanah di Jaksel Sepanjang 115 Km, Target Rampung 20232025-05-22 08:21
Wartawan: Pak, Dapat Suap dari PDIP? Ketua KPU Malah Tertawa2025-05-22 10:42
Wapres Ma'ruf: Rekonstruksi Kasus Brigadir J Sesuai Keinginan Presiden, Jangan Ada Ditutup2025-05-22 09:57
Besok Paripurna Interpelasi Anies Digelar, PKS Teriak Kencang: Menyalahi Peraturan!2025-05-22 09:54
Kala Polisi Bergeming Ditanya Orator Demo HMI di DPR: Setuju Gak BBM Naik?2025-05-22 09:51
艺术留学美术基础是必要的吗?2025-05-22 09:08
Ketum PPP Suharso Monoarfa Dilaporkan ke Bareskrim Soal 'Amplop Kiai'2025-05-22 09:07
Kisah Turis Tertipu Pemandangan Pantai Jendela Hotel, Ternyata Poster2025-05-22 08:48
Update COVID2025-05-22 08:48
Terus Tuai Kritik, Begini Respons Kader Gerindra Terkait Andre Rosiade Gerebek PSK2025-05-22 08:17
Titik Balik Bripka Ricky Rizal Melawan Skenario Ferdy Sambo, Keluarga Menangis Memintanya Jujur2025-05-22 08:08