时间:2025-06-05 07:55:11 来源:网络整理 编辑:娱乐
Jakarta, CNN Indonesia-- Peringatan International Women's Day yang jatuh pada 8 Maret 2025 diwarnai quickq/app
Peringatan International Women's Day yang jatuh pada 8 Maret 2025 diwarnai dengan aksi turun ke jalan di sejumlah negara. Kritik terus dilancarkan terhadap pemerintah termasuk kebijakan yang justru merugikan perempuan.
International Women's Day atau Hari Perempuan Internasional di Ukraina diperingati dengan mengheningkan cipta selama satu menit guna menghormati perempuan yang tewas saat membela negara.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi turun ke jalan juga dilakukan sejumlah kelompok di Paris, Berlin dan Madrid. Sementara di Jakarta, Ajeng menuding pemerintah telah memotong anggaran sehingga "perempuan kehilangan hak mereka".
Para peserta aksi menenteng poster dengan berbagai tulisan yang menunjukkan keresahan mereka. Ada yang menuliskan 'Tubuh ini milikku', kemudian 'Kemuliaan bagi perempuan kelas pekerja'.
"Perempuan dibunuh, dimiskinkan, dikriminalisasi," ujar aktivis perempuan ini.
Di Paris, perempuan dari kelompok aktivis Fermen berbaris tanpa atasan tapi sebagai gantinya mereka melukis gambar bendera Rusia atau AS dan ditandai dengan swastika.
Pihak Republikan telah lama dimusuhi perempuan sebab muncul tuduhan pelecehan seksual dan kebijakan yang tidak ramah perempuan.
"Kita menuju ke arah yang benar: Trump, kaum maskulinis, mereka membuat banyak kegaduhan tetapi mereka tidak sekuat kita," kata Sabine yang berunjuk rasa bersama putranya.
Lihat Juga :![]() |
Kritik terhadap pemerintah juga dilancarkan demonstran di Argentina. Mereka mengkritik Presiden Javier Milei sebab menutup kementerian yang menangani kekerasan gender dan ketidaksetaraan.
Sementara itu di Istanbul, seorang demonstran Cigdem Ozdemir menyorot kekerasan laki-laki terhadap perempuan dan deklarasi pemerintah Turki tentang 2025 sebagai 'Tahun Keluarga'. Deklarasi ini membuat perempuan terkurung di rumah.
"Hari ini, kami di sini untuk memperlihatkan perjuangan kami, untuk mempertahankan hidup kami dari kekerasan laki-laki, untuk mempertahankan tempat kami di masyarakat dan hak-hak kami," ujarnya.
(afp, els/end)Finnet Terima Penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak atas Kontribusi & Kepatuhan Pajak2025-06-05 07:49
APBN Tak Cukup, TP Rachmat Bantu Negara Sediakan Hunian Rakyat2025-06-05 07:36
Awas, Jangan Konsumsi 7 Makanan Ini Bersamaan dengan Pepaya2025-06-05 07:22
SKK Migas: 25 Perusahaan Asing Taksir Wilayah Migas RI2025-06-05 07:11
556.000 Mobil Ford Ditarik Kembali, Ternyata Ini Alasannya2025-06-05 06:56
Setyanto Hantoro Mundur sebagai Komisaris Utama INET2025-06-05 06:42
Pertamina Wujudkan Kemandirian Energi di Momentum Harkitnas 20252025-06-05 06:39
Struktur TKN Prabowo2025-06-05 06:27
Eks Pilot Beri Saran untuk Penumpang Pesawat: Selalu Bawa Tisu Basah2025-06-05 05:26
Rupiah Menguat Tipis, Ketegangan Iran2025-06-05 05:21
Hankook Tire Donasikan Hewan Kurban untuk Warga Desa Cicau di Idul Adha 20252025-06-05 07:50
Terulang Lagi, Bandit Curi Spion Mobil Fortuner Saat Kondisi Macet Di Grogol2025-06-05 07:16
Viral Putih Telur Berwarna Merah Muda, Jangan Dimakan2025-06-05 06:51
Jasindo Bukukan Laba Rp67,81 Miliar per April 2025, Naik 68%2025-06-05 06:37
KPAI Minta Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Anak Usia Sekolah dan Remaja Dihapus2025-06-05 06:21
Pemprov DKI Gencarkan Deteksi Dini Warga Sakit Akibat Polusi Udara Hingga Tingkat RW2025-06-05 06:20
Awas, Jangan Konsumsi 7 Makanan Ini Bersamaan dengan Pepaya2025-06-05 06:10
Tips untuk Penumpang Pesawat: Cuma Duduk Saat Penerbangan Bisa Bahaya2025-06-05 05:16
15 Contoh Soal Pretest PembaTIK 2024 Level 2: Implementasi dan Kunci Jawaban, Persiapan sebelum Tes!2025-06-05 05:13
SKK Migas: 25 Perusahaan Asing Taksir Wilayah Migas RI2025-06-05 05:12