Mendagri: 415 Kabupaten dan 93 Kota Ingin Berpartisipasi Program Makan Bergizi Gratis
时间:2025-05-23 06:48:07 出处:娱乐阅读(143)
JAKARTA,quickq苹果下载教程 DISWAY.ID - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan banyak pemerintah daerah (Pemda) yang antusias untuk mengikuti program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Tito menjelaskan alasannya yaitu karena program Makan Bergizi Gratis ini selain meningkatkan kesehatan anak-anak namun juga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah.
BACA JUGA:Irma Nasdem Soroti MBG: Jangan Kemudian Rasanya Enggak Ada!
BACA JUGA:Puluhan Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis, BGN: Murni Kesalahan Teknis
"Pemda-Pemda ini banyak yang antusias, mendukung program makan bergizi gratis. Kenapa? karena sudah jelas ada off takernya, ada pembeli diserap jadi ini bisa mendorong pangan masyarakat, menanam beternak, dan lain-lain, dibeli dan ini akan ekonomi circular sehingga daerah-daerah antusias kita lihat dari kapasitas daerah saya sudah melakukan zoom meeting dengan seluruh sekda-sekda sebagian sudah mengalokasikan anggaran di APBD-nya dan untuk tahun 2025 ini lebih kurang kontribusi daerah yang mau ikut berpartisipasi (MBG)," kata Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 17 Januari 2025.
Mantan Kapolri ini mengatakan sejauh ini telah ada 415 kabupaten dan 93 kota yang ingin berpartisipasi dalam program makan bergizi nasional (BGN).
"415 Kabupaten dan 93 kota dan semua Provinsi mau berpartisipasi karena ini akan menghidupkan ekonomi mereka selain anak-anak mereka sehat," jelas dia.
BACA JUGA:Istana Buka Suara soal Puluhan Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Wacana Makan Bergizi Gratis Dibiayai Zakat, Prabowo: Pemerintah Siap Beri Makan Anak Indonesia
Lebih lanjut, Tito menjelaskan APBD yang disiapkan pada tiap daerah berbeda namun tergantung pada sumber pendapatan asli daerah (PAD).
Namun, kata Tito, bagi daerah yang jumlah PAD-nya kecil maka anggaran akan dicover oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
"Tergantung dari PAD-nya masing-masing contoh misalnya Kabupaten Badung itu PAD-nya kan 90% dari APBD-nya tanah perpusat hanya 10%, mereka punya anggaran hampir 10 triliun anak SD-nya ada 72 ribu mereka bisa meng-cover semua malah meng-cover semua, menawarkan meng-cover semua dari APBD cukup mereka tapi ada juga yang PAD-nya kan rendah sekali seperti Indonesia Bagian Timur, nah kalau ini mereka yaudah 500 anak-anak aja yang lainnya akan di-cover oleh badan Gizi Nasional," jelas dia.
上一篇: Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 80 Dipicu Kelelahan, Korban Luka Masih Dirawat di Radjak Hospital
下一篇: Politikus PAN Persoalkan Penangkapan Mustofa, 'Kok Cepet Banget'
猜你喜欢
- Heboh Menteri Satryo Didemo Pegawai Sendiri, Istana Sarankan Dialog dari Hati ke Hati
- 艺术作品集辅导哪个机构好?
- Whale Raih Pendanaan Senilai USD 60 Juta untuk Ekspansi Global
- Bergerak Tak Wajar, Saham Panca Anugrah (MGLV) Masuk Radar UMA
- Wamen PPPA Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita
- 留学插画设计专业,你选择英国还是美国?
- Kebijakan PBB Gratis Untuk NJOP di Bawah Rp2 Miliar Dikritik, Wagub DKI: Kami Bukan Cari Untung
- 艺术专业留学选择英国好还是美国好?
- Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betleehem, Apa Makna Tema Natal 2024?