Catat, Terapkan 5 Kebiasaan Pagi Ini untuk Mencegah Pikun
Daftar Isi
- 1. Latihan kardio 30 menit
- 2. Minum secangkir kopi
- 3. Main games menantang
- 4. Terapkan diet MIND
- 5. Nongkrong dengan sahabat
Ada sejumlah kebiasaanbaik di pagi hari yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah pikun.
Kebiasaan ini bermanfaat tak hanya untuk mencegah penurunan kognitif, tapi juga meningkatkan konsentrasi dan kejernihan dalam berpikir.
Pagi hari biasanya digunakan untuk mempersiapkan kegiatan seharian. Selain rutin sarapan, olahraga dan melakukan kegiatan-kegiatan tertentu juga bisa memengaruhi aktivitas kita seharian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Gejala pikun biasanya meningkat seiring pertumbuhan usia. Akan tetapi perlu diketahui, pikun bukan merupakan gejala normal dari proses penuaan.
Untuk mencegah pikun, Anda bisa menerapkan kebiasaan-kebiasaan berikut ini di pagi hari.
1. Latihan kardio 30 menit
Mengutip Livestrong, Sebuah tinjauan pada April 2022 di AIMS Neuroscience menemukan bahwa rutin latihan kardio menyebabkan peningkatan kognitif jangka pendek dan jangka panjang.
Kardio dapat meningkatkan fungsi eksekutif yang lebih baik, rentang perhatian, pemrosesan informasi, pembelajaran, dan pembentukan memori.
"Latihan kardiovaskular meningkatkan aliran darah ke otak, yang membantu mencegah dan mungkin memperbaiki kerusakan itu (otak)," kata Reid Kehoe, ahli saraf di Northwestern Medicine.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang setiap minggu. Misalnya, setengah jam jalan cepat atau bersepeda lima hari seminggu.
Sebagai alternatif, Anda dapat memilih olahraga berat selama 75 menit seperti lari atau berenang. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga baru, terutama jika mobilitas Anda terbatas atau punya riwayat penyakit tertentu.
2. Minum secangkir kopi
![]() |
Sebuah ulasan pada Mei 2021 dalam jurnal Cureus menemukan bahwa kafein dapat meningkatkan kecepatan pemrosesan otak dan meningkatkan daya ingat. Sementara ulasan Desember 2016 di Practical Neurology menunjukkan bahwa kopi dalam jumlah sedang juga dapat meningkatkan kewaspadaan, kesejahteraan, konsentrasi, dan suasana hati.
Tinjauan dalam The Practical Neurology mencatat bahwa minum kopi juga dapat membantu melindungi dari penyakit Alzheimer dan Parkinson.
"Kopi dipercaya dapat mengurangi risiko demensia," kata Kehoe.
3. Main games menantang
Duduk sejenak menikmati sarapan sembari main puzzle, sudoku, atau wordle bisa jadi kebiasaan baik di pagi hari yang bisa Anda lakukan.
Sebuah laporan pada 2017 dari Global Council on Brain Health mencatat bahwa sejumlah permainann tersebut dapat membantu mempertahankan atau meningkatkan kognisi.
"Hobi yang membuat pikiran Anda aktif memperkuat jalur dan koneksi saraf, memastikannya akan lebih kuat dalam menghadapi perubahan otak yang berkaitan dengan usia," kata Kehoe.
Menurut laporan tersebut, hal ini mengarah pada kemampuan memori, perhatian, berpikir, bahasa, dan penalaran yang lebih baik.
4. Terapkan diet MIND
Kebiasaan pagi untuk cegah pikun selanjutnya adalah menerapkan diet MIND. Sebuah studi pada September 2015 dalam jurnal Alzheimer & Dementia menunjukkan bahwa diet MIND mengurangi risiko demensia.
MIND adalah perpaduan antara diet Mediterania dan diet DASH yang menekankan pada makanan nabati sambil membatasi daging merah, lemak jenuh, dan gula. "Itu membuat pembuluh darah di otak Anda sehat," kata Kehoe.
Studi tersebut menemukan bahwa orang yang makan sejalan dengan diet MIND memperlambat penurunan kognitif mereka sebanyak 7,5 tahun. Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, orang yang mengikuti diet tersebut dengan ketat juga memiliki tingkat 53 persen lebih rendah dari Alzheimer.
Sarapan yang dianjurkan dalam diet MIND antara lain smoothies sayur, oatmeal dengan kacang-kacangan dan buah beri, biji gandum, hingga sayur-sayuran.
5. Nongkrong dengan sahabat
![]() |
Awali pagimu dengan bertemu sahabat bisa jadi kebiasaan baik di pagi hari yang baik untuk kesehatan otak.
"Penelitian menunjukkan bahwa isolasi sosial merupakan faktor risiko penurunan kognitif di kemudian hari," kata Kehoe. "Selain itu, hubungan sosial yang kuat juga dapat mencegah depresi sampai taraf tertentu."
Menurut Harvard Health Publishing, bergaul dengan teman dan sahabat daoat meningkatkan perhatian dan memori, sekaligus memperkuat jaringan saraf. Anda bisa mengajak teman olahraga pagi, minum kopi sebelum bekerja, atau hubungi orang tersayang selama perjalanan Anda.
Itulah 5 kebiasaan pagi yang bisa mencegah pikun. Rutin melakukannya bisa menjaga kesehatan dan fungsi otak.
(tim/pua)(责任编辑:焦点)
- ·Bamsoet Temui Jokowi di Istana, Agenda Apa?
- ·Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 28 Maret 2023
- ·Begini Kegembiraan Warga Pakuhaji Pantura Tangerang
- ·Ingin Berat Badan Turun Tapi Malas Olahraga? Lakukan 7 Kebiasaan Ini
- ·Catat! Vale Indonesia (INCO) Rilis Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Final USD34,65 Juta
- ·Mahasiswi Meninggal karena Alergi Usai Restoran Ubah Resep Masakan
- ·Jadwal Buka Puasa Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel Kamis 13 April 2023
- ·Tumbuh 17 Persen, Laba Bersih Bank BCA (BBCA) Tembus Rp20,21 Triliun hingga April 2025
- ·Diprotes Warga Ibu Kota, Anak Buah Mas Anies Jawab Santai Bos: Kita Tak Bisa Puaskan Semua
- ·Sensasi Menakjubkan Naik Kereta Harry Potter, Hogwart Express
- ·Jelang Akhir Jabatan, Anies Minta Penerusnya Lanjutkan Bangun Hunian Layak
- ·Ingin Berat Badan Turun Tapi Malas Olahraga? Lakukan 7 Kebiasaan Ini
- ·Jadwal Buka Puasa Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel Kamis 13 April 2023
- ·Proyek Rusun ASN di IKN Capai 98,14%, PTPP Lampaui Target Pembangunan
- ·KPK Sudah Tetapkan Mentan Syahrul Yasin Limpo Sebagai Tersangka?
- ·Langkah Proaktif BKPM Jaga Iklim Investasi Menarik Bagi Investor
- ·Ingin Berat Badan Turun Tapi Malas Olahraga? Lakukan 7 Kebiasaan Ini
- ·Tipu Ratusan Jamaah Umrah hingga Tak Bisa Pulang, Kemenag Blacklist PT NSWM
- ·罗德岛、谢菲、AA弗吉尼亚景观设计专业offer,如何成功获取?
- ·KemenPPPA Soroti Kekerasan Seksual Berbasis AI