时间:2025-06-07 06:13:55 来源:网络整理 编辑:热点
Jakarta, CNN Indonesia-- Ribuan wargaSpanyolberdemonstrasi mengkritisi overtourism dan menuntut peme quickq电脑版更新后没网
Ribuan wargaSpanyolberdemonstrasi mengkritisi overtourism dan menuntut pemerintah membatasi pelancong ke Santa Cruz de Tenerife,Kepulauan Canary, jelang musim liburan, Sabtu (20/4).
Berdasarkan laporan Reuters, Minggu (21/4), para pengunjuk rasa membawa papan dengan tulisan-tulisan berupa kritik, seperti 'Warga tinggal di sini' atau 'Kami tak ingin pulau kami mati'.
Salah satu pemimpin aksi, Antonio Bullon, menegaskan pemerintah harus menghentikan model pariwisata yang korup dan destruktif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bullon lalu mengatakan Kepulauan Canary punya batas kesabaran, begitu juga dengan masyarakatnya.
Pendemo lain mengatakan tuntutan yang mereka sampaikan bukan untuk menolak para pelancong.
"Ini bukan pesan menentang turis, tapi menolak model pariwisata yang tak menguntungkan wilayah ini dan perlu diubah," kata dia, dikutip Reuters.
Di kota-kota lain, demo serupa juga digelar. Aksi tersebut diinisiasi oleh organisasi lingkungan hidup.
Lihat Juga :![]() |
Aksi itu berlangsung di tengah pembangunan hotel yang masif di Kepulauan Canary dan peraturan izin jangka pendek yang super ketat.
Pembangunan besar-besaran merugikan masyarakat dan memperburuk masalah seperti ketersediaan air.
Jumlah turis yang meroket juga disebut menyebabkan eksploitasi berlebihan terhadap wisata utama Spanyol itu.
Selain itu, ledakan wisatawan bisa menyebabkan kebisingan, polusi, dan kemacetan lalu lintas.
Kepulauan Canary menjadi destinasi favorit turis saat liburan. Menurut data resmi, hampir 14 juta turis asing mengunjungi kepulauan itu pada 2023. Angka ini naik 13 persen dari tahun sebelumnya.
Pihak berwenang di kepulauan tersebut juga sebetulnya cemas akan dampak bagi penduduk terkait pembangunan masif dan pengelolaan yang keliru.
Presiden Kepulauan Canary Fernando Clavijo "bangga" bahwa wilayah tersebut adalah tujuan wisata utama Spanyol. Namun, dia juga mengakui perlu lebih banyak kontrol karena sektor ini terus berkembang.
(isa/pta)Apakah Kopi Aman Diminum Setiap Hari?2025-06-07 06:05
Jepang Ogah Sepakati Negosiasi Tanpa Penghapusan Penuh Tarif AS2025-06-07 06:04
Selain di TKP Tewasnya Brigadir J, Polisi Juga Selidiki Rumah Singgah Ferdy Sambo di Magelang2025-06-07 05:12
Apa Itu Golden Visa Shin Tae Yong yang Diberikan Jokowi?2025-06-07 05:06
Resep Salad Buah yang Praktis dan Sehat, Cocok untuk Berbuka Puasa2025-06-07 04:57
ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global2025-06-07 04:48
Seorang Wanita Meninggal Akibat Tertimpa Bangunan Tua Ambruk di Johar Baru2025-06-07 04:46
Deepfake Jadi Sorotan, Trump Akhirnya Lawan Penyebaran Gambar Intim Hasil AI2025-06-07 04:45
Kursi 11A di Pesawat Disebut Terburuk, Window Seat tapi Tanpa Jendela2025-06-07 04:44
IVUS & Rotablator, Solusi Kasus Jantung Kompleks di Mayapada Hospital2025-06-07 04:22
VIDEO: Mesaharati Suriah Jaga Tradisi Bangunkan Sahur di Damaskus2025-06-07 06:11
Viral Pria Diduga Rekam Celana Dalam Wanita di Mal Jakbar, Polisi Turun Tangan2025-06-07 06:11
Nah Loh! Karyoto Kok Gak Periksa Antam Novambar? ICW Curiga Begini...2025-06-07 06:05
4 Jenazah Korban Kebakaran Ruko Indekos di Tambora Berhasil Teridentifikasi, Ini Identitasnya2025-06-07 05:37
Spanyol Segera Hapus Penerbangan Jarak Pendek, Diganti Jalur Kereta2025-06-07 05:25
Pemprov DKI Banding Putusan PTUN soal UMP 2022, Wagub Riza: Untuk Kepentingan Semua2025-06-07 05:22
Diberhentikan Pakai Strobo, Sopir Mobil Plat RFH Kabur dan Tabrak Polisi di Tol Pancoran2025-06-07 04:36
Awas! Candu Judol Sama Bahayanya dengan Candu Narkoba2025-06-07 04:20
FOTO: Terpesona Taman Tulip Terbesar di Dunia, Ada Tulip King Charles2025-06-07 04:17
Korupsi Bansos Covid2025-06-07 04:02