IHSG Sepekan Terkoreksi 0,87 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Merosot Jadi Rp12.381 Triliun

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja perdagangan saham selama periode 2–5 Juni 2025 dengan hasil yang bervariasi. Rata-rata frekuensi transaksi harian tumbuh 4,43%, dari 1,31 juta kali transaksi menjadi 1,37 juta kali.
“Kemudian peningkatan turut dialami pada rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan sebesar 2,18% menjadi Rp17,14 triliun dari Rp16,78 triliun pada pekan sebelumnya,” kata Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/6).
Meski begitu, tidak semua indikator mengalami peningkatan. Kapitalisasi pasar BEI justru mencatat penurunan tipis 0,32% menjadi Rp12.381 triliun, dari sebelumnya Rp12.420 triliun. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terkoreksi 0,87%, dari 7.175,819 ke 7.113,425.
Baca Juga: IHSG Jelang Libur Lebaran Ditutup Naik 0,63% ke 7.113, Saham Prajogo Pangestu (BRPT) Paling Laris
Dari sisi volume, rata-rata volume transaksi harian juga menurun cukup signifikan sebesar 22,88%, dari 31,49 miliar lembar saham menjadi 24,29 miliar lembar. Sementara itu, investor asing mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp720,62 miliar pada Kamis, 5 Juni 2025. Sepanjang tahun berjalan, nilai jual bersih asing sudah mencapai Rp49,89 triliun.
Di sisi lain, pekan ini juga diwarnai dengan pencatatan instrumen baru. Pada Senin, 2 Juni 2025, BEI mencatatkan Obligasi Berkelanjutan III Bussan Auto Finance Tahap III Tahun 2025.
Obligasi yang diterbitkan oleh PT Bussan Auto Finance ini memiliki nominal pokok Rp1,2 triliun dan mendapat peringkat idAAA (Triple A) dari PEFINDO serta AAA(Idn) dari Fitch Ratings Indonesia. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam penerbitan ini.
Baca Juga: Ekspansi ke Kawasan Asia Tenggara, Pluang Jadi Fintech Pertama yang Uji Coba Saham Fraksional AS di Filipina
“Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2025 adalah 45 emisi dari 31 emiten senilai Rp58,74 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 606 emisi dengan nilai outstanding sebesar Rp485,93 triliun dan USD107,92 juta, yang diterbitkan oleh 133 emiten,” ujar Kautsar.
Selain itu, BEI juga mencatat 194 seri Surat Berharga Negara (SBN) dengan nilai nominal Rp6.350,24 triliun dan USD502,10 juta. Tak ketinggalan, 7 emisi Emisi Beragun Aset (EBA) turut tercatat dengan nilai mencapai Rp2,25 triliun.
相关文章
Mengenal MIA, Museum Islam Termegah di Dunia yang Ada di Qatar
Jakarta, CNN Indonesia-- Museum of Islamic Art (MIA) adalah sebuah mahakarya arsitektur dan budaya y2025-06-07Mahfud MD Minta Polisi Tidak Main
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud2025-06-07Terpukau Gaya Serba LV Lisa BLACKPINK di Coachella 2024
Jakarta, CNN Indonesia-- Lisa BLACKPINK tampil memukau saat menghadiri Coachella 2024. Penampilannya2025-06-07Tak Makan Nasi Putih Bisa Bantu Turunkan BB, Benarkah?
Jakarta, CNN Indonesia-- Nasi putihsering dianggap sebagai biang kerok kenaikan berat badan. Akibatn2025-06-07Infografis: 15 Jenis Kurma Populer di Dunia dan Ciri
Jakarta, CNN Indonesia-- Ada beragam jenis kurma di dunia. Berikut beberapa jenis2025-06-07- 在世界建筑发展大潮中,日本建筑无疑是令人瞩目的。作为经济、文化、科技三者结合的产物,日本当代建筑创造了建筑史上划时代的作品,吸引了越来越多热爱建筑学留学生前往本国继续深造此专业,那么,接下来,有关日本2025-06-07
最新评论