Jakarta, CNN Indonesia--Daftar Isi
- 1. Diabetes tipe 2
- 2. Penyakit jantung
- 3. Stroke
- 4. Sleep apnea
- 5. Osteoarthritis quickq在线下载
- 6. Asma
- 7. Hipertensi
- 8. Perlemakan hati
- 9. Penyakit batu empedu
Orang dengan obesitasharus waspada dengan risiko komplikasi. Simak beberapa penyakitkomplikasi akibat obesitas.
Obesitas makin mengancam kesehatan masyarakat Indonesia. Gaga Irawan Nugraha, dokter spesialis gizi klinik, menyebut setidaknya 1 dari 5 orang Indonesia mengalami obesitas.
Melihat hal ini, tentu salah satu yang paling mengkhawatirkan adalah komplikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Diabetes tipe 2
Ilustrasi. Salah satu penyakit komplikasi yang disebabkan obesitas adalah diabetes tipe 2. (iStock/vadimguzhva)
Obesitas jadi salah satu faktor risiko diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 merupakan penyakit kronis di mana terjadi resistensi insulin atau produksi insulin minim. Akibatnya, kadar gula darah meningkat.
2. Penyakit jantung
Orang dengan obesitas harus waspada dengan penyakit jantung. Kondisi penumpukan lemak berlebih berpotensi membuat arteri menyempit.
Timbunan lemak pada arteri meningkatkan tekanan darah, kolesterol dan gula darah. Faktor-faktor inilah yang memicu penyakit jantung.
3. Stroke
Jika timbunan lemak menutup atau menyumbat arteri, maka suplai darah terputus. Stroke merupakan kondisi aliran darah otak tersumbat. Akibatnya, timbul kecacatan seperti gangguan bicara, otot melemah dan gangguan kemampuan berpikir.
Lihat Juga :
HARI OBESITAS SEDUNIADokter Sebut 1 Dari 5 Orang Indonesia Mengalami Obesitas
4. Sleep apnea
Sleep apnea merupakan kondisi napas berhenti sementara saat malam. Kondisi obesitas meningkatkan risiko sleep apnea.
5. Osteoarthritis
Orang dengan obesitas memiliki berat badan berlebih dan menimbulkan tekanan berlebih pada sendi. Tekanan pada sendi bisa mengarah ke peradangan atau disebut osteoarthritis.
6. Asma
Ilustrasi. Salah satu penyakit komplikasi yang disebabkan obesitas adalah asma. (iStock/patrickheagney)
Tak cuma sendi, obesitas berisiko memicu peradangan dan penyempitan pada saluran napas sehingga timbul asma.
Kelebihan berat badan akan menekan paru hingga kapasitas masukan udara berkurang sehingga meningkatkan peradangan dan membuat asma semakin buruk.
7. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi mengintai orang dengan obesitas. Tumpukan jaringan lemak membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah dan meningkatkan jumlah darah yang beredar.
Peningkatan jumlah darah menekan dinding arteri lebih kuat hingga memicu kondisi hipertensi.
Lihat Juga :
Awas Kebanyakan, Ini Batas Konsumsi Gula Per Hari!
8. Perlemakan hati
Ilustrasi. Salah satu penyakit komplikasi yang disebabkan obesitas adalah perlemakan hati (fatty liver). (iStockphoto/Milena Shehovtsova)
Komplikasi obesitas bisa menyerang organ hati atau disebut perlemakan hati (fatty liver). Perlemakan hati berarti kondisi hati terdapat tumpukan lemak.
Fatty liver bisa mengarah pada gagal hati (liver failure).
9. Penyakit batu empedu
Selain liver, orang dengan obesitas berisiko mengalami komplikasi pada area empedu atau lebih tepatnya batu empedu. Kantong empedu merupakan organ yang bertugas mencerna lemak.
Batu empedu incar pasien obesitas karena tumpukan lemak dan kolesterol berkembang menjadi batu empedu.
(els/pua) 顶: 29918踩: 663
Waspada 9 Penyakit Komplikasi yang Dipicu Obesitas
人参与 | 时间:2025-05-23 03:42:08
相关文章
- VIDEO: Kala Anak
- 留学日本设计类专业怎么样
- Catat, Ini 7 Tanda Kamu Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Manis
- Polisi Bakal Ekshumasi Korban Serial Killer Bekasi
- MAX干货丨想要创作出优秀的服装设计作品集,不要忽略这些步骤
- Pelaku Serial Killer Awalnya Ngaku Dukun, Polisi Selidiki Motif Penipuannya
- 日本美术学院大汇总
- Mendes PDTT Perjuangkan Masa Jabatan Kades 9 Tahun, 'Justru Untungkan Masyarakat Desa'
- 美国大学建筑设计排名及申请要求汇总
- Besok, Giliran Pentolan FPI yang Digarap Polisi
评论专区