会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tak Cuma HMPV, Kasus Influenza juga Naik dan Warga Diminta Waspada!

Tak Cuma HMPV, Kasus Influenza juga Naik dan Warga Diminta Waspada

时间:2025-05-31 09:38:32 来源:quickq最新官方下载苹果 作者:休闲 阅读:517次
Jakarta,官方正版quickq加速器 CNN Indonesia--

Kasus Human Metapneumovirus (HMPV) sudah dilaporkan ada di Indonesia menyusul peningkatan kasus di China. Ahli menyebut tak hanya HMPV yang meningkat tapi juga influenza.

Tak Cuma HMPV, Kasus Influenza juga Naik dan Warga Diminta Waspada

Indonesia telah melaporkan temuan kasus HMPV. Kementerian Kesehatan serta sejumlah ahli menganjurkan agar masyarakat tidak panik tapi cukup waspada.

Erlina Burhan, Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), mengatakan kewaspadaan ini sebaiknya tak hanya ditujukan terhadap HMPV tapi juga influenza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Influenza juga meningkat di akhir tahun dari 2,4 persen di November menjadi 8,8 persen di Desember," kata Erlina dalam siaran daring bersama Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Minggu (12/1).

Dalam surveilans ILI-SARI 2024, kasus influenza pada November-Desember lebih tinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya. Erlina menduga hal ini didukung udara dingin musim hujan dan mobilitas tinggi di momen liburan.

Baik HMPV maupun H1N1 sama-sama virus yang sudah lama ditemukan. HMPV dilaporkan ada sejak 2001, sementara H1N1 sejak sekitar 1918 atau di era Perang Dunia I.

Lihat Juga :
IDI: Belum Ada Obat dan Vaksin Khusus untuk Virus HMPV

Erlina menjelaskan HMPV dan influenza juga sama-sama mudah menular. Penularannya lewat droplet atau percikan cairan dari penderita yang batuk, bersin dan bicara.

Droplet yang mengandung virus pun bisa tetap stabil di udara dingin dan kelembapan rendah, lingkungan tertutup dan ventilasi buruk serta mampu bertahan selama beberapa hari di permukaan benda.

Di Indonesia sebenarnya rata-rata suhu kawasan tidak begitu dingin. Pun kelembapan udaranya terbilang tinggi. Erlina menduga peningkatan kasus bisa terjadi di Indonesia akibat faktor lingkungan tertutup dan sirkulasi udara yang buruk.

"Ruangan tertutup tidak ada pertukaran udara. Satu orang sakit, virus beredar di dalam, bertahan cukup lama. Jadi yuk buka jendela. Kalau enggak ada, ruangan pakai AC, pakai exhaust atau air filter," imbuhnya.

(els/mik)

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Laporan Pertama di Dunia, Pita Suara Remaja AS Lumpuh Akibat Covid
  • FOTO: India Merayakan Holi, Festival Penanda Datangnya Musim Semi
  • Daikin Jadi Korporasi Teratas Dalam Kepedulian Terhadap Pekerja Rentan
  • 爱丁堡大学景观建筑专业怎么样?
  • Dokter Bagikan Tips Aman Gunakan Tester Makeup di Mal
  • Doa Qunut Witir Sholat Tarawih di Separuh Terakhir Ramadhan
  • VIDEO: Cerita Harashta Haifa Zahra Jadi Puteri Indonesia 2024
  • Ada Kepentingan Politik di Kasus Ekspor Minyak Sawit? Ini Jawaban Jaksa Agung
推荐内容
  • Wahai Para Dosen, Anggaran Tukin 2025 Belum Ada
  • 全球服装设计最好的大学有哪些?
  • DBD Tak Selalu Demam, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai
  • Soal Kasus Penculikan Seorang Perempuan di Tabanan, Menteri Bintang Sambangi Kepolisian
  • Pengangkatan Deddy Corbuzier di Tengah Efisiensi Anggaran, Istana: Gaji Stafsus Bukan Masalah Besar!
  • 纽约服装设计学院选择哪所好?