您的当前位置:首页 > 综合 > BI : Kredit Perbankan Tumbuh 8,88% di April 2025 正文
时间:2025-05-22 05:37:46 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan pada April 2025 tumbuh sebesa quickq download
Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan pada April 2025 tumbuh sebesar 8,88% (yoy), lebih rendah dari 9,16% (yoy) pada Maret 2025.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan bahwa kredit oleh bank (lending standard) masih menunjukan kinerja solid.
“Dari sisi penawaran, minat penyaluran kredit oleh bank (lending standard) masih baik, terutama pada sektor pertanian, LGA (Listrik, Gas, dan Air), dan jasa sosial,” ujar Perry dalam konferensi pers virtual dari Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Baca Juga: Bunga Kredit Masih Tinggi, Bos BI Desak Bank Turunkan Suku Bunga
Sementara itu, dari sisi permintaan, pertumbuhan kredit terutama dikontribusikan oleh sektor industri, pengangkutan, dan jasa sosial, sedangkan kontribusi pertumbuhan kredit sektor konstruksi dan perdagangan serta sektor-sektor lainnya masih terbatas.
Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit konsumsi, masing-masing sebesar 4,62% (yoy), 15,86% (yoy), dan 8,97% (yoy).
Selain itu, Perry menyampaikan pembiayaan syariah tumbuh sebesar 8,85% (yoy), sementara kredit UMKM tumbuh sebesar 2,60% (yoy).
“Ke depan, berbagai upaya perlu terus didorong untuk meningkatkan penyaluran kredit, baik dengan penurunan suku bunga dan perluasan sumber dana perbankan, maupun peningkatan permintaan dari sisi sektor riil, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,” imbuhnya.
Perry menegaskan, Bank Indonesia akan terus memperkuat kebijakan makroprudensial yang akomodatif untuk mendorong pertumbuhan kredit yang lebih tinggi, termasuk mengoptimalkan instrumen Rasio Pendanaan Luar Negeri Bank (RPLN), Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM), dan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).
Baca Juga: Kredit Perbankan Tembus Rp7.908 T di Kuartal I 2025, OJK Ungkap Korporasi Paling Rajin Tarik Utang
Perry mengatakan, kondisi likuiditas perbankan secara umum masih memadai, namun pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) cenderung melambat dari 5,51%(yoy) pada awal Januari 2025 menjadi 4,55%(yoy) pada April 2025.
“Kondisi ini mendorong persaingan dalam pendanaan antar bank dan perlunya memperluas sumber pendanaan lainnya di luar DPK,” terangnya.
Sandiaga Uno Ungkap Akan Umumkan Kepindahannya ke PPP Pada Waktu yang Tepat2025-05-22 05:28
Jadwal Pendaftaran Capres2025-05-22 05:26
作品集辅导机构排名情况怎么样?2025-05-22 05:11
413 Atlet Indonesia Resmi Diberangkatkan ke Asian Games 20232025-05-22 04:54
德国艺术硕士留学申请指南!2025-05-22 04:53
Viral di Medsos, Memangnya Bisa Cairan Infus Dijadikan Toner?2025-05-22 04:17
Bamus Betawi Minta Polisi Proses Hukum Abu Janda soal Video Hoaks Anies Terkait ACT2025-05-22 04:04
IHSG Rabu Dibuka Tangguh Naik 0,46% ke 7.127, Saham LAJU Paling Sumringah2025-05-22 04:02
Doni Monardo: Upaya Tracing Kasus Covid2025-05-22 03:34
Produsen Benang di Bandung Ancam Tutup Pabrik Jika BMAD POY dan DTY Diberlakukan2025-05-22 03:05
Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Datangi DPP Golkar, Buka Peluang Koalisi2025-05-22 05:34
Terkuak! Ini Penyebab Jalanan di Tangerang Viral Mendadak Diselimuti Asap Putih2025-05-22 05:14
Rocky Gerung Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim Polri2025-05-22 04:57
Bamus Betawi Minta Polisi Proses Hukum Abu Janda soal Video Hoaks Anies Terkait ACT2025-05-22 04:35
Perjalanan Unilever Masuk ke Indonesia, dari Kenalkan Sunlight hingga Miliki SariWangi2025-05-22 04:33
Bursa Eropa Meroket, Investor Saham Semringah Mencerna Laporan Kinerja2025-05-22 04:19
Viral Terekam CCTV, Pria Bertopi Gasak Uang Rp 3,3 Juta Milik Karyawan Restoran di Kembangan2025-05-22 04:17
YouTube DPR RI Dihack Judi Slot, Bareskrim Kejar Pelaku2025-05-22 03:22
澳大利亚设计大学排名TOP32025-05-22 03:18
2025环境专业英国大学排名TOP52025-05-22 03:04