您的当前位置:首页 > 娱乐 > Begini Cara China Agar Warga di Wilayah Pedesaan Mau Beralih ke Kendaraan Ramah Lingkungan 正文
时间:2025-06-06 07:12:02 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - China punya target ambisius agar masyarakat di wilayah pedesaan bisa berali quickq收费
China punya target ambisius agar masyarakat di wilayah pedesaan bisa beralih ke kendaraan energi baru (NEV) yang ramah lingkungan. Pemerintah setempat sudah memetakan di beberapa daerah yang tingkat penetrasi NEV-nya rendah tetapi potensi konsumsinya sangat besar.
Lima departemen pemerintah lintas kementerian China juga sudah membuat surat edaran agar mendukung kampanye ini.
Sebagai bagian dari kampanye promosi ini, model NEV yang sesuai untuk kondisi berkendara di daerah pedesaan, dan dengan mobil yang tangguh, nantinya akan ada kegiatan seperti pameran dan uji coba akan diselenggarakan.
Perusahaan layanan perawatan dan perbaikan purnajual NEV, penyedia layanan pengisian daya dan penggantian baterai mobil listrik, dan perusahaan layanan keuangan juga akan disertakan dalam kampanye promosi ini, dengan tujuan untuk mengoptimalkan lingkungan pendukung bagi adopsi NEV di daerah pedesaan.
Perusahaan mobil didorong untuk memperkaya penyediaan model NEV dan meningkatkan layanan mereka untuk memanfaatkan potensi konsumsi di pedesaan Tiongkok.
Produsen kendaraan listrik, pengecer mobil, perusahaan jasa keuangan, dan penyedia layanan pengisian daya dan purnajual listrik juga didorong untuk menawarkan "promosi" yang mengintegrasikan layanan yang mencakup pembelian mobil, penggunaan mobil, dan layanan purnajual kepada pelanggan di pedesaan.
Data dari Asosiasi Produsen Mobil China menunjukkan produksi kendaraan listrik di Tiongkok telah melonjak 48,3 persen tahun ke tahun menjadi hampir 4,43 juta unit dalam empat bulan pertama tahun 2025, dengan penjualan naik 46,2 persen tahun ke tahun menjadi 4,3 juta unit.
Kendaraan listrik menyumbang 42,7 persen dari total penjualan kendaraan baru di Tiongkok pada periode Januari-April tahun ini.
Soal Wagub DKI, Prabowo Ikut Apa Kata Taufik2025-06-06 07:04
Kasus Video Mesum Guru2025-06-06 07:00
Kasus Kendeng, Hakim MA Dinilai Tak Memahami Persoalan Investasi2025-06-06 06:42
Tidak Semua Kredit Macet UMKM Dapat Penghapusan Utang, Menteri UMKM ungkap Kriterianya2025-06-06 06:36
Lokasi Capres Lakukan Pencoblosan Pemilu 2024, TKN: Prabowo di TPS Hambalang2025-06-06 06:34
MA Nyatakan 3 Majelis Hakim Kasasi Ronald Tannur Tak Terbukti Langgar Etik2025-06-06 05:57
3 Alasan Kenapa Kamu Ditolak Saat Bikin Paspor2025-06-06 05:35
Patuhi UU PDP, KB Bank (BBKP) Kucurkan Rp7,7 Miliar untuk Sistem Pengamanan Data2025-06-06 05:23
Nah Lho! AI Kebanggan Tiongkok Dituding Jiplak Gemini Google2025-06-06 04:40
Indibiz Dukung Transformasi Digital UKM di Seluruh Indonesia Lewat Tiga Keunggulan2025-06-06 04:31
Curhat Ibu soal Cuti buat Suami di UU KIA: 3 Hari Mana Cukup?2025-06-06 06:52
Wakil Ketua DPR RI Tegaskan Revisi UU DKJ Bukan Titipan Siapapun2025-06-06 06:44
Patuhi UU PDP, KB Bank (BBKP) Kucurkan Rp7,7 Miliar untuk Sistem Pengamanan Data2025-06-06 06:42
Ahok Bantah Larang PNS Sembahyang2025-06-06 06:28
FOTO: Pasar Grogol Jadi Spot Kumpul Favorit Pecinta Tenis Meja Jakarta2025-06-06 05:58
Hadirkan Mesin Hybrid, Lexus Tetap Tak Turunkan Derajat Mobil Mewahnya2025-06-06 05:46
Kemenhub Klaim Telah Realisasikan Target PNBP sebesar Rp 10,173 Triliun2025-06-06 05:46
Anti Lebay, Ini 6 Aturan Dasar Pakai Perhiasan buat Wanita2025-06-06 05:44
Kisruh dengan Mantan Suami, Inara Rusli Ngaku Capek2025-06-06 05:14
25 Wilayah Ini Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 122025-06-06 05:02