会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Terowongan Bawah Laut Penghubung Eropa dan Afrika, Proyek Mustahil?!

Terowongan Bawah Laut Penghubung Eropa dan Afrika, Proyek Mustahil?

时间:2025-05-30 22:53:00 来源:quickq最新官方下载苹果 作者:休闲 阅读:877次
Jakarta,quickq快客加速器 CNN Indonesia--

Piala Dunia 2030 tidak hanya tentang sepak bola, tetapi ini juga mungkin menjadi momen bersejarah bagi transportasi global. Bayangkan, sebuah terowongan bawah laut yang menghubungkan dua benua, Eropadan Afrika bakal dibangun.

Piala Dunia 2030 sendiri diselenggarakan di enam negara yaitu Argentina, Maroko, Paraguay, Portugal, Spanyol, dan Uruguay.Negara-negara itu mewakili Benua Amerika, Eropa, dan Afrika.

Terowongan Bawah Laut Penghubung Eropa dan Afrika, Proyek Mustahil?

Terowongan Bawah Laut Penghubung Eropa dan Afrika, Proyek Mustahil?

Terowongan ini bukan lagi sekadar mimpi. Rencana pembangunan terowongan yang menghubungkan Spanyol dengan Maroko sedang dipacu, berkat gelaran Piala Dunia dan jalur kereta api cepat Al Boraq di Maroko.

Terowongan Bawah Laut Penghubung Eropa dan Afrika, Proyek Mustahil?

ADVERTISEMENT

Terowongan Bawah Laut Penghubung Eropa dan Afrika, Proyek Mustahil?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diperkirakan terowongan ini akan mampu mengangkut 12,8 juta penumpang dan 13 juta ton kargo setiap tahunnya. Selain itu, terowongan ini akan memangkas waktu perjalanan yang signifikan.

Misalnya, perjalanan dari Casablanca ke Madrid yang biasanya memakan waktu dua jam dengan pesawat atau 12 jam dengan mobil, kini hanya akan memakan waktu sekitar lima setengah jam melalui terowongan.

Menteri Transportasi Spanyol, Raquel Sanchez menyampaikan bahwa mereka memulai tahap baru dalam kebangkitan proyek sambungan yang tetap melintasi Selat Gibraltar, yang sudah diluncurkan pada tahun 1981.

"Kami akan memberikan dorongan pada studi proyek yang memiliki kepentingan geostrategis maksimal bagi negara kami dan untuk hubungan antara Eropa dan Afrika," kata Raquel Sanchez, seperti yang dilansir dari The Independent.

Meski terdengar menjanjikan, proyek ini tidaklah sederhana. Survei wilayah yang dilakukan oleh Perusahaan Nasional Studi Selat Maroko (SNED) dan Masyarakat Studi Komunikasi Tetap Spanyol di Selat Gibraltar (SECEGSA) juga mengungkapkan beberapa tantangan logistik.

Pada titik terdalamnya, selat ini berada di kedalaman 2.950 kaki (900 m) ke bawah dan aktivitas seismik rutin di patahan geologi Azores Gibraltar menghadirkan risiko tambahan.

Selain harus melewati garis patahan geologis antara lempeng Eurasia dan Afrika, biaya pembangunannya pun diperkirakan mencapai 7 miliar euro atau sekitar Rp120,7 triliun. Tapi, mengenai jadwal pembangunan dan pembiayaan proyek ini masih belum dipublikasikan resmi.

(anm/wiw)

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • BKKBN: 57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues, Tertinggi se
  • Pria Peras 380 Hotel Pakai Kecoak & Kondom Bekas agar Dapat Ganti Rugi
  • NYALANG: Nyala Harapan di Tepi Kelabu
  • Tren Wanita di China Sewa Teman Naik Gunung, Lebih Tampan Makin Mahal
  • Eks Kabareskrim Susno Duadji Caleg PKB dari Dapil 2 Sumatera Selatan
  • FOTO: Monkey Forest Ubud Tutup Imbas Pohon Tumbang Tewaskan 2 Turis
  • PDIP dan PSI Memanas, Pengamat: Sindiran Kini Sentuh Level Pimpinan
  • Industri Kosmetik dan Obat Tradisional Makin Jaya, Kemenperin Tekankan Pentingnya Branding
推荐内容
  • Sabar, Bahkan Taylor Swift Tak Lepas dari Pertanyaan 'Kapan Kawin?'
  • Hubungan RI
  • Hasto Kristiyanto Jalani Sidang, Pendukung Teriakkan ‘Merdeka!’
  • Cukup 30 Menit, Rasakan 5 Manfaat Berjalan Kaki Rutin Tiap Hari
  • FOTO: Festival Pria Telanjang Berebut Sekantong Jimat di Jepang
  • Kolaborasi Lintas Sektor Sangat Penting untuk Perkuat Partisipasi Ekonomi Perempuan