会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah!

Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah

时间:2025-05-21 07:02:59 来源:quickq最新官方下载苹果 作者:综合 阅读:101次
Warta Ekonomi,quickq官网下载苹果版 Jakarta -

Uni Eropa memberikan sinyal bahwa pihaknya akan mencapai kesepakatan untuk mencabut sanksi ekonomi terhadap Suriah. Hal ini seiring dengan upaya negara tersebut untuk pulih usai perang saudara di Timur Tengah.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, menyatakan harapannya bahwa negara-negara anggota euro akan mencapai kesepakatan untuk mencabut sanksi ekonomi terhadap Suriah. Ia khawatir bahwa krisis berkepanjangan dalam negara itu bisa memburuk seperti yang terjadi di Afghanistan.

Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah

Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah

Baca Juga: ECB: Tiga Risiko Besar Mengancam Ekonomi Uni Eropa di 2025

Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah

“Terkait Suriah, saya berharap kita akan menyetujui pencabutan sanksi ekonomi hari ini,” kata Kallas, dilansir dari Reuters, Rabu (21/5).

Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah

Ia memperingatkan bahwa blok euro harus memberikan kesempatan kepada Suriah. Hal tersebut untuk menstabilkan kondisi domestik negara tersebut atau menghadapi risiko ketidakstabilan jangka panjang.

“Sudah jelas bahwa kami ingin menciptakan lapangan kerja dan sumber penghidupan bagi masyarakat (Suriah), agar negara itu bisa menjadi lebih stabil,” ungkap Kallas.

Adapun Uni Eropa dilaporkan tengah mempertimbangkan langkah politik untuk mencabut sanksi ekonomi, namun tetap memperkenalkan langkah-langkah terhadap pelanggar HAM.

Baca Juga: Temui Ahmed al-Sharaa, Trump Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel

Uni Eropa sebelumnya telah melonggarkan sanksi dalam sektor energi, transportasi, dan rekonstruksi, termasuk transaksi keuangan yang terkait dengan Suriah. Namun, blok euro menilai bahwa langkah tersebut masih belum cukup untuk mendukung transisi politik dan pemulihan ekonomi di Suriah.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Jakpro Akan Bangun Jaringan Utilitas Bawah Tanah di Jaksel Sepanjang 115 Km, Target Rampung 2023
  • ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global
  • Warga Australia Usul Ganti Nama Pantai Chinamans karena Dinilai Rasis
  • Ditinggalkan Trump, China Datang Janjikan Dana Tambahan US$500 Juta ke WHO
  • Mantan Anggota DPRD yang Jadi Bandar Sabu Dituntut Hukuman Mati
  • Kenapa Berat Badan Susah Turun Padahal Sudah Olahraga? Ini Alasannya
  • Waktu Terbaik untuk Bercinta Menurut Islam, Benar di Malam Jumat?
  • Lama Tak Beroperasi, Eks Gedung Perbelanjaan di Koja Kebakaran
推荐内容
  • Terdakwa Tak Hadir, Sidang Pembacaan Dakwaan Dugaan Terorisme Farid Okbah Ditunda
  • Warga Bojong Koneng soal Intimidasi Sentul City, 'Setahu Kami Pak Prabowo Suka Lewat Kampung Kami'
  • 87 Warga Kecamatan Palmerah Terpapar Covid
  • Tak Mampu Bayar Utang Miliaran, Mantu Nurhadi Bayar Pakai Villa Mewah
  • Kemenkes Jelaskan Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi buat Pelajar
  • Kabar Baik datang dari Jakarta, Alhamdulilah