时间:2025-06-07 00:50:45 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk menunda pembentukan Detasem quickq网页怎么打不开
Pemerintah memutuskan untuk menunda pembentukan Detasemen Khusus (Densus) Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Polri."Maka diputuskan bahwa pembentukan Densus Tipikor untuk sementara ditunda, untuk kemudian dilakukan pendalaman lebih jauh lagi," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Rencana pembentukan Densus Tipikor awalnya disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR pada 12 Oktober 2017.
Alasan penundaan terutama terkait dengan anggaran dan pengaturan struktur kelembagaan dan kepegawaian Densus Tipikor tersebut.
"Menpan RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) harus menerima usulan dulu secara struktur kelembagaan dan kepegawaian, juga harus ada persetujuan dua lembaga antara Polri dan Kejaksaan untuk penyusunan struktur organisasi itu, juga masalah anggaran di mana pada Rabu (25/10) APBN 2018 harus disahkan oleh sidang paripurna, kan singkat sekali waktunya," tambah Wiranto.
Meski demikian, Wiranto mengaku bahwa Presiden Joko Widodo tetap mempertimbangkan usulan pembentukan Densus Tipikor tersebut.
"Semua masukan telah ditampung oleh Presiden. Beberapa pertimbangan yang pertama, usulan itu berangkat dari satu niat baik dari kepolisian, berangkat dari satu pemikiran bahwa korupsi yang telah dilakukan pemberantasan dan penanggulangannya dari berbagai lembaga masih juga terlihat marak sehingga perlu langkah-langkah khusus dari kepolisian dengan mengusulkan pembentukan Densus Tipikor," ungkap Wiranto.
Namun untuk membentuk Densus Tipikor seperti usulan Kapolri tersebut butuh payung undang-undang karena ada niatan untuk menyatukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan di dalamnya.
"Memang lembaga ini harus dikoordinasikan dengan Kejaksaan. Bagaimana mengenai masalah penyelidikan, penyidikan dan penuntutan satu atap, itu tentu butuh payung undang-undang-undang," tambah Wiranto.
Karena itu, dalam rapat itu diutamakan untuk penguatan KPK sebagai lembaga penegak hukum pemberantas korupsi.
"Dalam pembahasan itu, sekarang yang kita utamakan adalah memperkuat lembaga-lembaga yang sudah ada, terutama KPK. Maka isu mengenai ini (Densus Tipikor) kita berhenti dulu. Tidak usah kita perpanjang lagi isu mengenai Densus Tipikor ini," ungkap Wiranto.
Wiranto juga mengingatkan KPK dapat memperbaiki kinerjanya. "Ini kan 'warning'bagi KPK bahwa perlu ada introspeksi diri untuk memperkuat kelembagaanya itu sehingga tugas-tugas KPK lebih efektif ke depan," tambah Wiranto. (Ant)
FOTO: Mengintip Budidaya Rumput Laut di AS2025-06-07 00:46
景观设计新西兰留学到底好不好?2025-06-07 00:30
Targetkan Perbaikan 11.000 Sekolah, Prabowo: Pendidikan Dapat Alokasi yang Besar2025-06-07 00:09
FOTO: Serunya Jalan2025-06-06 23:59
5 Kewajiban Menantu Perempuan Terhadap Mertua dalam Islam2025-06-06 23:54
Kehadiran Prabowo di May Day 2025 Sangat Ditunggu, Buruh Siapkan 11 Tuntutan untuk Presiden!2025-06-06 23:17
Pagi Ceria! IHSG Menanjak 0,29% ke Level 7.162 pada Awal Perdagangan Hari Ini2025-06-06 23:15
Hari Bumi 2025, 8 dari 10 Orang Indonesia Peduli Perubahan Iklim2025-06-06 23:11
Jokowi Gelar Rapat Terbatas Bahas Ketersediaan Pangan hingga Hilirisasi Pangan di Istana2025-06-06 22:25
Gerhana Matahari Total, Apa Maknanya buat Umat Islam?2025-06-06 22:22
Bali Menolak Disebut Overtourism2025-06-07 00:45
Perhatian, Begini Kondisi Cuaca Jabodetabek Sabtu 5 September2025-06-07 00:35
出国留学学习服装设计,怎么做好作品集?2025-06-07 00:18
2025年世界建筑学排名榜单!2025-06-07 00:08
Ganjar Pranowo Akui Baju Khas Relawannya Didesain Jokowi2025-06-06 23:58
Jakarta PSBB Total: Restoran Boleh Buka, tapi Cuma 'Take Away'2025-06-06 22:38
美国留学建筑学研究生详细解析2025-06-06 22:27
申请建筑留学条件详细解读!2025-06-06 22:24
Wanita Filiphina Bunuh Diri dari Lantai 5 di Blok M Square2025-06-06 22:23
国外建筑学好的大学,你知道几所?2025-06-06 22:12