时间:2025-06-05 09:07:09 来源:网络整理 编辑:百科
Daftar Isi Penyebab perut buncit saat puasa quickqio官网
Banyak orang mengeluhkan berat badannyanaik selama Ramadan. Padahal, asupan makanandianggap berkurang karena menjalankan puasa.
Lantas, apa sebenarnya penyebab perut buncit saat puasa?
Di bulan Ramadan, seorang Muslim menjalankan ibadah puasa dengan menahan rasa lapar dan hawa nafsu. Saat berpuasa, seseorang tidak boleh makan minum selama kurang lebih 12 jam sehari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Padahal, seharusnya Ramadan juga bisa jadi momen untuk menerapkan pola makan sehat dan menjaga berat badan.
Faktanya ibadah puasa selama satu bulan penuh tak jadi jaminan perut yang mengempes. Alih-alih mengecil, beberapa orang justru mengeluhkan perut yang membuncit selama berpuasa di bulan Ramadan.
Apa sebenarnya penyebab perut buncit saat puasa? Simak beberapa kemungkinannya berikut ini, melansir Al Arabiya.
Dehidrasi jadi salah satu risiko saat berpuasa. Sayangnya, dehidrasi bisa membuat Anda ngemil dan makan banyak saat sahur dan berbuka puasa.
Anda dianjurkan untuk tetap mendapatkan asupan 2 liter atau 8 gelas air sehari saat berpuasa. Anda bisa membaginya menjadi dua gelas air saat berbuka puasa, empat gelas air di antara buka dan sahur, dan dua gelas saat sahur.
![]() |
Berburu takjil barangkali jadi momen yang paling ditunggu-tunggu saat puasa. Tapi hati-hati, momen ini justru bisa bikin Anda kalap.
Bagi sebagian orang, kumandang azan Magrib ibarat panggilan untuk 'balas dendam' setelah menahan lapar seharian. Alhasil, semua jajanan dibeli dan dilahap sesukanya.
Kontrol diri Anda agar tidak berlebihan saat berbuka puasa. Mulai lah berbuka dengan air putih dan makanan ringan berporsi kecil. Rasulullah SAW selalu memakan kurma saat berbuka.
Kolak, es buah, es sirup, dan masih banyak lagi makanan manis lainnya yang biasa hadir di meja makan saat momen berbuka puasa. Betapa tidak, makanan manis memang bisa memberikan energi setelah lemas seharian karena kurangnya asupan makanan.
Tapi, bagaimana jika makanan atau minuman manis itu dikonsumsi setiap hari selama sebulan penuh? Tubuh Anda bakal kelebihan asupan gula.
Konsumsi gula berlebih jadi penyebab utama kelebihan berat badan, obesitas, dan berbagai penyakit lainnya.
Boleh-boleh saja menjadikan kolak dan kawan-kawan sebagai menu takjil, tapi jangan terlalu sering. Sesekali ganti menu kolak dengan potongan buah yang hanya mengandung gula alami dan lebih menyehatkan.
Lihat Juga :![]() |
Gorengan hampir pasti jadi menu takjil banyak orang. Rasa gurih dan hangat akan terasa nikmat saat digigit di momen berbuka puasa.
Tapi, gorengan adalah makanan tinggi lemak jenuh yang bisa menyebabkan perut buncit.
Batasi konsumsi gorengan dan makanan tinggi lemak jenuh lainnya di bulan puasa.
Puasa memang bikin tubuh jadi lebih sedikit lemas. Tapi, bukan berarti Anda harus diam saja tak beraktivitas.
Lakukan aktivitas seperti biasa. Tubuh yang aktif bergerak bisa membantu mencegah kenaikan berat badan.
Anda juga bisa mencoba aktivitas fisik seperti jalan santai, naik turun tangga, membersihkan rumah, berkebun, yoga, berenang, atau jenis olahraga lain dengan intensitas rendah.
![]() |
Tak punya rencana soal menu makan saat puasa? Bisa jadi hal tersebut memicu kenaikan berat badan.
Tanpa rencana diet yang tepat, Anda akan bebas mengonsumsi segala makanan yang tersedia di meja makan.
Coba atur rencana makan Anda selama puasa. Lengkapi berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Beberapa orang malas bangun di dini hari untuk sahur. Beberapa orang juga beranggapan bahwa tidak sahur bisa semakin memangkas asupan makanan hingga bisa menurunkan berat badan.
Padahal, tak sahur berarti Anda tak memiliki cukup nutrisi dan energi untuk menjalankan puasa seharian.
Tak sahur juga hanya akan memperburuk rasa lapar. Berbuka puasa pun jadi momen yang rentan membuat Anda kalap.
Demikian beberapa penyebab perut buncit saat puasa. Hindari kebiasaan di atas agar berat badan tetap terjaga selama bulan Ramadan.
3 Ikan yang Mengandung Omega 6, Bagus untuk Kesehatan Jantung2025-06-05 08:56
Jelang Hari Lahir Pancasila, PLN UIP JBT Perbaiki Jalan Rusak di Sekitar Proyek PLTA Upper Cisokan2025-06-05 08:47
5 Kondisi Medis Paling Langka di Dunia, Ada Tubuh Memproduksi 'Bir'2025-06-05 08:42
7 Cara Menghilangkan Biduran dengan Cepat, Pakai Baju Longgar2025-06-05 08:12
Ridwan Kamil Usulkan 'Satu Kecamatan Satu Arsitek', Penataan Kawasan Kumuh di Jakarta2025-06-05 08:08
Mendikdasmen: Meningkatkan Literasi Anak Tak Hanya Bisa Dilakukan di Sekolah2025-06-05 08:08
Wamen Helvi Ungkap 3 Hal yang Harus Diperkuat dalam Sinergi UMKM2025-06-05 07:47
Digitalisasi Permudah Akses Pendidikan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Bisa Belajar Pakai YouTube2025-06-05 07:26
Anggaran Pendidikan Tahun 2025 Turun, PIP, KIP, Hingga Tunjangan Guru Terancam Tak Optimal2025-06-05 07:24
Indonesia Bidik Kedatangan 1,5 Juta Turis China pada 20242025-06-05 07:01
Makna Kebaya Emas Puan Maharani di Sidang Tahunan DPR/MPR2025-06-05 08:22
Malapetaka Kuda Nil 'Kokain' Pablo Escobar, Ada Rencana Disuntik Mati2025-06-05 08:20
Tempat Ini Izinkan Pengunjung Beri Nama Kecoak dengan Nama Mantan2025-06-05 07:45
9 Makanan Rendah Gula, Aman buat Kamu yang Punya Diabetes2025-06-05 07:40
Psikolog Beri Saran Cara Bantu dan Dukung Korban KDRT2025-06-05 07:24
15 Eks Pegawai KPK Alami Pelecehan Seksual Ngadu ke Komnas Perempuan Malah Kecewa2025-06-05 07:22
MUI Tegaskan Vasektomi Haram, Kecuali dengan 5 Syarat Ini2025-06-05 07:02
Apa yang Boleh Dilakukan Saat Imlek Agar Beruntung Sepanjang Tahun?2025-06-05 06:39
Cak Imin Minta Komisi II DPR RI Turut Verifikasi Soal Pencatutan NIK di Pilkada Jakarta2025-06-05 06:21
8 Ayat Suci Al2025-06-05 06:21