时间:2025-06-05 13:49:30 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah melalui Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 quickq中文版下载
Pemerintah melalui Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 menargetkan penciptaan lebih dari 1,7 juta peluang kerja di sektor kelistrikan. Koaksi Indonesia menyoroti bahwa 91% dari 836.696 tenaga kerja di subsektor pembangkitan merupakan green jobs. Ini adalah sebuah peluang besar namun menuntut kesiapan tenaga kerja nasional di tengah transisi energi.
Studi Koaksi Indonesia (2024) yang dilakukan bersama dengan BOI Research menyatakan bahwa 76% responden orang muda ingin bekerja di sektor yang berdampak positif bagi lingkungan. Namun, keterbatasan informasi, pelatihan, akses, dan dukungan kebijakan membuat banyak dari mereka belum siap secara keterampilan.
“Peta Jalan Pengembangan Tenaga Kerja Hijau Indonesia yang baru saja diluncurkan oleh Bappenas pada bulan April lalu telah memberikan arah strategis pengembangan green jobs, implementasinya perlu didorong secara lebih konkret, terutama dalam bentuk pelatihan keterampilan yang responsif terhadap kebutuhan transisi energi di tingkat daerah dan lokal, termasuk kelompok terdampak dari sektor fosil. Tanpa peta jalan yang terukur, 91% ini terancam tidak dapat diakses kelompok yang membutuhkan pekerjaan,” jelas A Azis Kurniawan, Manajer Advokasi Kebijakan Koaksi Indonesia dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Lebih lanjut, Dia menambahkan, transisi energi menuju energi terbarukan menuntut keterampilan baru. "Green jobs adalah peluang ekonomi, dan tentunya landasan bagi daya saing regional serta pintu masuk bagi investasi hijau yang berkelanjutan. Tantangan ke depan bukan hanya soal membangun pembangkit, tetapi membangun kapasitas manusianya," katanya.
Koaksi Indonesia menyambut baik arah transisi energi yang lebih hijau, khususnya dengan target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 61% dari penambahan kapasitas pembangkit 69,5 GW. Terkait target ini, Koaksi menekankan bahwa penciptaan green jobs perlu dibarengi dengan peningkatan kapasitas, seperti program upskilling dan reskilling yang inklusif.
Indra Sari Wardhani, Direktur Kemitraan Strategis dan Pengembangan Koaksi Indonesia menuturkan, green jobs tidak dapat dimaknai sebatas angka atau kuantitas pekerjaan, tapi juga kualitasnya.
"Terutama ketika kita bicara soal energi terbarukan yang bersifat sesuai potensi lokal. Tentu soal ekonomi, sosial, dan lingkungannya harus mencakup indikator pekerjaan yang layak, berkontribusi pada perlindungan alam secara berkelanjutan, dan inklusif," ucapnya.
Data RUPTL menunjukkan bahwa tenaga kerja terbanyak akan diserap di sektor PLTS (348 ribu), PLTP (42 ribu), dan PLTA (129 ribu). Semuanya membutuhkan keahlian teknis baru yang belum banyak tersedia di pasar kerja Indonesia saat ini.
Untuk itu, Koaksi Indonesia merekomendasikan agar Pemerintah segera menyusun strategi nasional reskilling dan upskilling berbasis peta jalan green jobs; Pemerintah daerah, sektor swasta, dan institusi pendidikan dilibatkan dalam pengembangan program pelatihan; Orang muda secara aktif dilibatkan melalui sekolah vokasi, SMK, dan program pemagangan; dan Prinsip keadilan sosial dijadikan fondasi dalam seluruh proses transisi agar tidak memperlebar ketimpangan.
Pelajar Ketagihan Ikut Demo, Begini Langkah Pencegahan dari Anies2025-06-05 13:36
Pentingnya Deregulasi Kebijakan Pertanian Demi Kesejahteraan Petani2025-06-05 13:33
9 Kota Eropa di Negara Berbeda Kini Terhubung dengan Jalur Kereta Api2025-06-05 12:52
Mas Anies oh Mas Anies... Biasanya Juga Puasa Ngomong, Kok Klaim Dipelintir2025-06-05 12:51
6 Kelompok Ini Tak Dianjurkan Makan Pepaya, Bisa Tambah Masalah2025-06-05 12:42
Jaga Pasokan Energi, PGAS Teken 6 Perjanjian Jual Beli Gas2025-06-05 12:28
Dituduh Pelakor, Mahasiswi Dianiaya Istri Driver Ojol di Pesanggrahan, Polisi Turun Tangan2025-06-05 12:17
Viral Lomba Tidur Nasional, Cari Si Paling 'Pelor' dan Tahan Gangguan2025-06-05 12:14
7 Makanan Murah Meriah yang Bagus buat Ginjal2025-06-05 12:02
Wajib Coba, 10 Makanan Khas Kalimantan Timur Daerah Sekitar IKN2025-06-05 11:33
Program Zero Waste to Landfill BRI, Aksi Nyata BRI Menuju Zero Emission 20502025-06-05 13:42
Kurir Narkoba Senilai Rp46,3 M yang Ditangkap Polda Riau Dapat Upah Rp140 Juta2025-06-05 13:17
Jokowi Instruksikan Pejabat Pakai Mobil Listrik, Wagub DKI: Kita Sudah Mulai2025-06-05 12:49
Respons Agresivitas China, Akademisi Imbau ASEAN Tingkatkan Persatuan2025-06-05 12:33
Pemotor Masuk Jalur Sepeda, Polantas: Kami Belum Berani Menindak...2025-06-05 12:32
Pencapaian Positif: Pendapatan Asuransi TUGU Mencapai Rp228 Miliar Pasca Penerapan PSAK 1172025-06-05 12:30
Menkop Ungkap 16.743 Desa Telah Bentuk Kopdes Merah Putih, Jateng Paling Banyak2025-06-05 12:27
6 Kejutan Seksi yang Bikin Pria Terpesona, Siap Menjajaki Ranjang2025-06-05 12:16
Kemenperin: Implementasi 4.0 Terbukti Berbuah Positif2025-06-05 11:32
5 Nama Makanan Teraneh di Dunia, Kamu Pernah Coba yang Mana?2025-06-05 11:04