您的当前位置:首页 > 知识 > Lagi, Kesalahan Anies Dibongkar Orang PDIP 正文
时间:2025-06-07 03:32:08 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut kesal quickq安卓版下载安装
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut kesalahan data bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta pada tahap I lalu mencapai dua persen.
Hal tersebut berbeda dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebu kesalahan data penerima bansos tahap pertama sebesar 1,6 persen dari sekitar 1,198 juta penerima.
"Kalau kesalahan 1,6 persen itu kan kata Anies, kalau kata PDIP DKI itu lebih, karena kami selalu bersinggungan dengan masyarakat, laporan RT dan RW, kesalahan pendataan itu sampai dua persen, tolong bisa ditinjau langsung ke lapangan," kata Gembong, di Jakarta, Rabu (13/5/2020).
Baca Juga: Sudah Siap? Hari Ini Anies Bagikan Bansos Jilid II, Isinya...
Baca Juga: Rupanya Ini Alasan Anies Tagih Dana Bagi Hasil ke Sri Mulyani
Menurutya, karena kesalahan itu, ia tidak heran bila ada warga yang berkategori mampu justru mendapatkan bansos pada tahap pertama.
Sambungnya, dan tak sedikit warga yang mendapatkan bantuan lebih dari satu sumber.
Namun demikian, ia menyebut Bansos tahap dua nanti, diyakininya penyaluran PSBB akan berjalan lebih baik dengan belajar dari berbagai kesalahan pada tahap pertama.
"Pengalaman pertama amburadul, tapi kami harapkan Insya Allah yang kedua nggak terulang kembali. Kami harapkan tidak ada satu orangpun warga Jakarta yang terdampak (sosial-ekonomi) Covid-19 tidak menerima bansos," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan mengklaim kesalahan pendataan itu hanya terjadi sekitar 1,6 persen sementara 98,4 persen tepat sasaran.
"Dari 1,2 juta orang, ketemu 1, 2, 3 (yang tidak tepat sasaran), pasti. Jadi tidak usah ditutup-tutupi, itu faktanya," ujar Anies.
30.878 personel Polisi Bakal Pindah Secara Bertahap ke IKN2025-06-07 03:22
FOTO: Serunya Ngabuburit Sambil Membaca di Perpustakaan2025-06-07 03:21
Ada Potensi Monopoli, Google hingga Facebook Jadi Sasaran Kebijakan Pajak Baru di Jerman2025-06-07 02:14
Pemerintah Siapkan Satgas PHK, Antisipasi Gelombang Pemutusan Kerja di 20252025-06-07 02:07
Wakapolri Akui Jajarannya Sempat Beritahu Bripda IDF Tewas karena Sakit: Agar Tidak Syok2025-06-07 02:00
Kritikan Anies Baswedan Disambut Menteri PUPR2025-06-07 01:57
FOTO: Serunya Ngabuburit Sambil Membaca di Perpustakaan2025-06-07 01:51
美国伊斯曼音乐学院学费多少?2025-06-07 01:44
Jadwal Misa Kenaikan Yesus Kristus di Jakarta Rabu dan Kamis2025-06-07 01:08
克服时差和语言障碍,中俄混血的我成功拿下伦艺产品设计offer!2025-06-07 01:00
Skrining 21 Sekolah di Jakarta, 5,6 Persen Anak Bawa Gen Thalasemia2025-06-07 03:26
数字媒体艺术出国留学的条件和要求2025-06-07 03:24
【重磅】30+音乐名校招生官集结,助力解锁梦校offer!2025-06-07 03:10
Wakapolri Ingatkan Agar Polisi Netral dalam Pemilu 20242025-06-07 03:01
Sidik Jari di 9 Titik Pada TKP Jasad Cinere Diteliti Puslabfor dan Inafis2025-06-07 02:56
Meski Diancam Sanksi Barat, Israel Terus Caplok Wilayah Tepi Barat Palestina2025-06-07 02:31
艺术类出国读研需要什么条件?2025-06-07 02:01
英国艺术类留学一年费用大概多少?2025-06-07 01:40
Jazilul Fawaid Ungkap Para Ulama Desak Prabowo dan Cak Imin Deklarasi Capres Cawapres 20242025-06-07 01:31
Kritikan Anies Baswedan Disambut Menteri PUPR2025-06-07 01:25