时间:2025-06-06 10:14:18 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memangkas proyek quickq官网app下载
Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam laporan Economic Outlookterbaru. Ekonomi Indonesia diperkirakan hanya tumbuh sebesar 4,7% pada 2025 dan 4,8% pada 2026, turun dari proyeksi sebelumnya yang masing-masing sebesar 4,9% dan 5,0%.
Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut bahwa perlambatan pertumbuhan tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga secara global.
"Memang pertumbuhan ekonomi dunia sekarang hampir seluruhnya terpangkas," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Rabu (4/6/2025).
Baca Juga: Airlangga Serahkan Initial Memorandum, Indonesia Selangkah Lagi Jadi Anggota OECD
Airlangga menyoroti bahwa penurunan aktivitas perdagangan global menjadi salah satu pemicu utama. Hal ini senada dengan pernyataan Direktur Jenderal WTO, Ngozi Okonjo-Iweala, yang menyebut kebijakan tarif Amerika Serikat terhadap negara mitra dagang turut memperlambat kinerja ekspor global.
"Sehingga diprediksi beberapa negara itu pertumbuhannya akan terpotong dari 0,5% sampai dengan 0,7%," tambah Airlangga.
Baca Juga: OECD: Inflasi di AS Akan Melonjak 3,9 Persen, Jelas Yang Menanggung Rakyat
Sebagai respons, pemerintah Indonesia telah menggulirkan lima paket stimulus ekonomi pada periode Juni–Juli 2025. Langkah ini ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan menopang sektor-sektor padat karya yang terdampak penurunan ekspor, terutama ke Amerika Serikat.
"Sebagian besar negara anggota OECD juga menyiapkan paket-paket kebijakan serupa untuk menjaga daya beli masyarakatnya," kata Airlangga.
Sementara itu, OECD juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 2,9% untuk 2025 dan tetap di level yang sama pada 2026, turun dari 3,3% pada 2024. Perlambatan terbesar diperkirakan terjadi di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan China, dengan penyesuaian lebih kecil di negara-negara lainnya.
Soemitro Economic Forum: Terciptanya Negara Berkeadilan melalui Swasembada Pangan dan Energi2025-06-06 10:05
Polisi Telusuri Pelaku Lain Dalam Kasus Binomo Indra Kenz2025-06-06 10:02
Anies Baswedan Terbang ke Eropa, PSI: Harusnya Tuntaskan Janji2025-06-06 09:59
Kios di Terminal Pasar Senen Kebakaran, 28 Personel Damkar Berjibaku Padamkan Api2025-06-06 09:46
Kemenkes Imbau Pasangan Sesama Pembawa Gen Thalasemia Tak Menikah2025-06-06 09:41
Termasuk Rusun Terprogram, Pemprov DKI: Seharusnya Kampung Susun Bayam Bisa Segera Dihuni2025-06-06 09:32
Sejarah Kerupuk di Nusantara, Dibuktikan dalam Naskah Kuno2025-06-06 09:23
Polisi Menyelidiki Kasus Penemuan Bayi Perempuan di Jembatan2025-06-06 08:49
Kemenhub Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat PM 59/20202025-06-06 08:36
Bisa Turunkan BB, Bolehkah Minum Lebih dari 3 Gelas Kopi per Hari?2025-06-06 08:14
6 Cara Gampang Bikin Wanita Mood Buat Bercinta, Pria Sudah Tahu?2025-06-06 09:55
Satu Bocah Masih Dirawat Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah2025-06-06 09:45
Anies Baswedan Terbang ke Eropa, PSI: Harusnya Tuntaskan Janji2025-06-06 09:20
Rombongan Pemotor Diduga Balap Liar di JLNT Casablanca, Siap2025-06-06 08:54
Jadi PNS Selama 30 Tahun yang Meringankan Hukuman Rafael Alun2025-06-06 08:34
Dewan Sengketa Indonesia, Gelar Indonesia Dispute Board Forum 2022, Perkenalkan 23 Layanan Baru2025-06-06 08:26
PKS Kawal Gugatan Sengketa Pemilu ke MK dan Dorong Hak Angket2025-06-06 08:03
Kasus Suap Eks Sekretaris MA Masuk Penuntutan, Hasbi Hasan Dituntut Jaksa 13 Tahun Penjara!2025-06-06 07:47
Perjalanan Jamu hingga Jadi Warisan Budaya Takbenda Dunia2025-06-06 07:47
Baygon, Obat Serangga dari Jerman yang Melegenda di Indonesia2025-06-06 07:42