会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!!

Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!

时间:2025-05-31 05:24:29 来源:quickq最新官方下载苹果 作者:探索 阅读:195次

JAKARTA,quickq官方网 DISWAY.ID- Ahli Hukum Pidana Universitas Bina Nusantara (Binus), Ahmad Sofian menyoroti maraknya perkara makelar kasus yang belakangan mencuat di lembaga peradilan Indonesia.

Mulai dari Sekretaris MA, Nurhadi hingga perkara suap putusan bebas Ronald Tannur yang melibatkan mantan pejabat MA, Zarof Ricar pun kian mencoreng citra lembaga peradilan di mata masyarakat.

Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!

Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!

BACA JUGA:Putusan Sengketa Merek Dinilai Janggal, Ketum PITI Laporkan Oknum Hakim PN Jakpus ke Komisi Yudisial

Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!

BACA JUGA:Kejagung Kebut Berkas Perkara Zarof Ricar dalam Kasus Suap Ronald Tannur

Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!

Menurut Ahmad Sofian, MA sebagai lembaga hukum tertinggi di Indonesia harus berbenah diri demi mengembalikan marwah pengadilan.

"Kondisi pengadilan kita sudah sangat kritis, diperlukan sosok ketua MA yang tegas, rajin sidak ke daerah, mengecek kembali hakim hakim yang buruk reputasinya karena sering menerima suap dan gratifikasi," kata Ahmad Sofian saat dihubungi, Senin, 3 Februari 2025.

Sofian bahkan menyebut ada praktik koruptif yang masif terjadi di lingkungan pengadilan. Oleh karenanya, upaya bersih-bersih ruang peradilan pun bakal menjadi jalan terjal yang harus dilalui.

"Ini bukan pekerjaan mudah, karena harus membersihkan para "penyamun" yang berkeliaran di gedung pengadilan," tegas dia.

Demi mengoptimalkan upaya itu, Sofian menyebut penanaman integritas jadi modal utama agar lembaga peradilan tanah air bersih dari makelar kasus.

BACA JUGA:Kejagung Blokir Rekening Zarof Ricar

"Yang bisa membersihkan hakim hakim kita adalah hakim itu sendiri. Karena itu MA sebagai benteng tertinggi ya harusnya diisi oleh orang orang yang bersih," ucapnya.

Komitmen bersih-bersih peradilan ini juga harus sejalan dengan agenda pemerintah dan DPR maupun Komisi Yudisial yang punya wewenang untuk memilih para calon hakim.

"Jika ternyata KY, MA, DPR-RI salah memilih hakim agung, sudah dipastikan pembenahan sistem peradilan kita akan gagal," tukas dia.

Mafia Peradilan Gentayangan di MA

Dari sekelumit problem makelar kasus di Indonesia, belakangan mencuat kabar tak sedap terkait penanganan perkara di MA.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Pendanaan Bank ke Fintech Tembus Rp49,4 Triliun, UMKM Jadi Sasaran Utama
  • Antisipasi Kasus Pemilu 2019, KPU Minta KPPS Tes Kesehatan Mendasar
  • FOTO: Busana
  • Jajak Pendapat 20 Negara Terindah di Dunia, Indonesia Kalahkan Jepang
  • Menkum Revisi Penerima Amnesti, Semula 44 RIbu Jadi 19 Ribu Napi
  • Firli Bahuri Ngaku Ingin Hidup Sebagai Rakyat Jelata Usai Mundur Sebagai Ketua KPK
  • STIH Adyaksa Cetak Praktisi Hukum Berbekal Ilmu Kewirausahaan dan Teknologi Digital
  • NYALANG: Taman Bunga dari Utara
推荐内容
  • VIDEO: Tuna Sirip Biru Terjual Rp12 Miliar di Pelelangan Tokyo
  • Turun Berat Badan 5 Kg dalam Seminggu, Memangnya Bisa?
  • Terowongan Bawah Laut Penghubung Eropa dan Afrika, Proyek Mustahil?
  • Cek Lagi Jadwal BTS Pop
  • Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!
  • Gerombolan Ferdy Sambo Dituduh Curi Laptop Asus Milik Brigadir J: 'Jahatnya!'